Cari Blog Ini

Jumat, 07 Mei 2010

CANDI

J a w a n i n g r u m

C a n d i
By. Ki Jono Selomarto

Candi Gunung Wukir

Terletak di Desa Kadiluwih, Kec. Salam, Kab. Magelang.
Didirikan oleh Sanjaya dari Kerajaan Kalingga Utara – Bumi Mataram.

Disini ditemukan sisa-sisa sebuah candi induk dengan tiga candi perwara di depannya, sayangnya yang masih tersisa sedikit sekali. Pada bangunan utama dari empat bangunan yang ada ditempatkan suatu arca yoni yang melambangkan wanita dengan ukuran cukup besar, sementara lingga yang semestinya tertancap di yoni nampak berserakan disekitar bangunan candi. Disamping itu candinyapun juga sudah tidak berwujud lagi. Diyakini sebagai candi Hindu, karena adanya arca Lembu Nandi.

Prasasti yang ditemukan merupakan prasasti pertama yang menggunakan angka tahun, yaitu Prasasti Canggal berangka tahun 654 Saka atau tahun 732 M. Isi utamanya menceritakan tentang peringatan didirikannya sebuah lingga (lambang Shiwa) disebuah bukit di daerah Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya.


Candi Badut

Terletak di Desa Kejuron, Kec., Kab. Malang.
Diresmikan pada masa pemerintahan Raja Limwa-Gajayana dari kerajaan Kalingga Selatan – Bumi Syambara.

Candi kuno berlanggam Jawa Tengah, sebagian masih tegak dan terdapat lingga (mungkin lambang Agastya)

Berdasarkan Prasasti Kanjuruhan / Dinoyo, menceritakan bahwa pada tahun 760 M ada kerajaan yang berpusat di Kanjuruhan (kejuron). Mendirikan sebuah tempat pemujaan untuk Dewa Agastya yang diresmikan oleh para pendeta ahli Wedha (agama Shiwa).


Candi

Terletak di Desa Hampra yang terletak di wilayah Trigramyama (Salatiga)
Didirikan pada masa pemerintahan Raja Bhanu (thn. 752 – 775 M) dari Wangsa Syailendra.


Disebutkan di dalam Prasasti Plumpungan yang berangka tahun 760 M.


Candi Kalasan

Terletak di Kec. Kalasan, Kab. Sleman.
Didirikan pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran (thn. 760 – 780 M) dari Wangsa Sanjaya.

Kalau dilihat dari biliknya yang terdapat di dalam candi terdapat singgahsana arca Dewi Tara yang sangat besar, namun sekarang arca tersebut sudah tidak ada lagi. Diperkirakan arca tersebut dibuat dari perunggu.

Disebutkan dalam Prasasti Kalasan yang berangka tahun 778 M, bahwa para guru sang raja berhasil membujuk Maharaja Tejahpumapana Panangkaran untuk mendirikan bangunan suci bagi Dewi Tara, dan sebuah biara untuk para pendheta dalam kerajaan.


Candi Sari

Terletak di Desa Tirtomartani, Kec. Kalasan, Kab. Sleman.


Candi Sambi Sari

Terletak di Desa Purwomartani, Kec. Kalasan, Kab. Sleman.


Candi Sewu

Terletak di Desa Taman Martani, Kec. Prambanan, Kab. Klaten.
Didirikan pada masa pemerintahan Raja Indra – Sri Sanggramadananjaya (thn. 782 – 812 M) dari Wangsa Syailendra.

Berdasarkan Prasasti Manjucrighra / Klurak, 2 November 792.
Raja Indra membuat arca Manjusri (Candi Sewu).


Candi Prambanan

Terletak di Desa Tamanmartani, Kec. Prambanan, Kab. Sleman.


Candi Barong

Terletak di Desa Sambirejo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman.



Candi Gimbingan

Terletak di Desa Madurejo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman.


Candi Gupolo

Terletak di Desa Madurejo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman.


Candi Ijo

Terletak di Desa Sambirejo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman.


Candi Sari Sorogegung

Terletak di Desa Sumberharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman.


Candi Abang

Terletak di Desa Jogotirto, Kec. Berbah, Kab. Sleman.


Candi Morangan

Terletak di Desa Sindumartani, Kec. Cangkringan, Kab. Sleman.


Candi Gebang

Terletak di Desa Wedomartani, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman.


Candi Mendut

Terletak di Desa Mendut, Kec. Mungkid, Kab. Magelang.
Didirikan pada masa pemerintahan Raja Indra (thn. 782 – 812 M) dari Wangsa Syailendra.

Didalam Prasasti Karang Tengah yang berangka tahun 824 M disebutkan bahwa Raja Indra telah membangun suatu bangunan suci bernama Venuvana (hutan bambu).


Candi Pawon

Terletak di Kab. Magelang.
Didirikan pada masa pemerintahan Raja Indra (thn. 782 – 812 M) dari Wangsa

Syailendra.

Disebutkan didalam Prasasti Karang Tengah tahun 824 M.



Candi Borobudur

Terletak di Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang.
Didirikan pada masa pemerintahan Raja Samaratungga (thn. 812 – 833 M) dari Wangsa Syailendra.

Dari Prasasti Karang Tengah tahun 824 M dan Prasasti Sri Kahulunan tahun 842 disebutkan telah didirikan candi untuk mengagungkan Budha oleh Raja Samaratungga.


Candi Ngawen

Terletak di Kab. Magelang.
Didirikan pada masa pemerintahan Raja Samaratungga (thn. 812 – 833 M) dari Wangsa Syailendra.

Berdasarkan Prasasti Karang Tengah, menceritakan bahwa pada tahun 824 M Raja Samaratungga membangun candi Wenuwana atau Ngawen. Anehnya seperti halnya candi Kalasan, pemberi tanah untuk bangunan tersebut adalah seorang raja dari Wangsa Sanjaya, Rakai Patapan pu Palar atau Rakai Garung.


Candi Plaosan

Terletak di Kec. Prambanan, Kab. Klaten.
Didirikan oleh Sri Kahulunan – Pramodawardhani dari Wangsa Syailendra.

Disebutkan didalam Prasasti Karang Tengah yang berangka tahun 824 M; Sri Kahulunan – Pramodawardhani mendirikan bangunan suci Budha yaitu kelompok Candi Plaosan.



Candi Roro Jonggrang

Terletak di Desa Taman Martani, Kec. Prambanan, Kab. Sleman.
Didirikan oleh Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya.

Disebutkan didalam Prasasti Karang Tengah yang berangka tahun 824 M; Rakai Pikatan mendirikan bangunan suci Hindu yaitu kelompok candi Roro Jonggrang.



Candi Boko

Terletak di Desa Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman.



Candi Watu Gudik

Terletak di Desa Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman.


Candi Kalanggan

Terletak di Desa Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman.


Candi Sejiwan

Terletak di Desa Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab Sleman.


Candi Banyu Nibo

Terletak di Sleman.


Candi Dieng

Terletak di Kec. Bawang, Kab. Batang.


Candi Gandasuli ( ± thn. 832 M )

Terletak di Desa Gandasuli, Kec. Bulu, Kab. Temanggung.


Candi Pringapus

Terletak di Kec. Ngadirejo, Kab. Temanggung.



Candi Asu, Candi Pendem dan Candi Lumbung

Terletak di Desa Candi Pos, Kelurahan Sengi, Kec. Dukun, Kab. Magelang.
Ditepi tempat bertemunya (tempuran) Sungai Pabelan dan Sungai Tlingsing, dilereng barat Gunung Merapi, ketiganya menghadap ke arah barat.
Diyakini sebagai candi peninggalan Hindu, karena didekatnya terdapat arca Lembu Nandi wahana Dewa Shiwa.


Candi Asu berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 7,94 meter, tinggi kaki candi 2,5 meter, tinggi candi 3,35 meter, tinggi bagian atap candi tidak diketahui kerena telah runtuh dan sebagian batu hilang. Didekat Candi Asu telah ditemukan dua buah
prasasti batu berbentuk tugu (lingga), yaitu Prasasti Sri Manggala I dan II , tahun 874 M.

Di ketiga candi tersebut di dalamnya terdapat sumur yang berbentuk kotak dengan ukuran 1,3 × 1,3 meter, kedalaman 2 meter.
Menurut arkeolog Soekmono seperti dikutip dari buku Peninggalan Sejarah dan
Purbakala Jawa Tengah, sumur itu digunakan sebagai tempat pemujaan kepada seorang tokoh atau arwah seorang raja.

Berdasarkan Prasasti Kurambitan I dan II yang ditemukan didekat Candi Asu, ketiga candi ini didirikan pada tahun 869 M. Kedua prasasti ini dikeluarkan oleh Pamgat Tirutanu pu Apus yang menyebut ketiga bangunan itu sebagai bangunan suci atau Salingsingan.


Candi Gedong Songo ( ± thn. 927 M )

Terletak di Desa Candi, Kec. Ambarawa, Kab. Semarang.


Candi Belahan ( ± thn. 1049 )

Terletak di Tirtha, di lereng timur Gunung Penanggungan.
Sebagai makam Raja Airlangga (thn. 1019 – 1042 M) dari kerajaan Kahuripan.


Candi Kagenengan ( ± thn. 1227 M )

Terletak di sebelah selatan Singhasari.
Untuk mengenang sri Ranggah Rajasa Amurwabhumi - Ken Arok (thn. 1222 – 1227 M) dari kerajaan Singhasari dalam bangunan suci Shiwa dan Budha.



Candi Kidal ( ± thn. 1248 M )

Terletak di sebelah tenggara Malang.
Untuk memuliakan Anusapati (thn. 1227 – 1248 M) dari kerajaan Singhasari.



Candi Jago ( ± 1268 M )

Terletak di Jayaghu, Desa Tumpang, Kab. Malang.
Untuk menghormati Raja Ranggawuni Sri Jaya Wisnuwardhana (thn. 1248 – 1254 M) dari kerajaan Singhasari dalam perwujudannya sebagai Budha Amoghapasa.



Candi ( ± thn. 1268 M )

Terletak di Waleri.
Untuk menghormati Raja Ranggawuni Sri Jaya Wisnuwardhana (thn. 1248 – 1254 M) dari kerajaan Singhasari dalam perwujudannya sebagai Shiwa.



Candi Jawi ( ± thn. 1292 M )

Untuk memuliakan Raja Krtanagara (thn. 1254 – 1292 M) dari kerajaan Singhasari sebagai Shiwa dan Budha.


Candi Sagala ( ± thn. 1292 M )

Untuk memuliakan Raja Krtanagara (thn. 1254 – 1292 M) dari kerajaan Singhasari sebagai Jina – Wairocana bersama sang Permaisuri Bajradewi.


Candi Singasari ( ± thn. 1292 M )

Untuk memuliakan Raja Krtanagara (thn. 1254 – 1292 M) dari kerajaan Singhasari sebagai Bhairawa.


Candi Shiwa – Candi Sumberjati ( ± thn. 1309 M )

Terletak di Simping, di sebelah selatan Blitar.
Untuk memuliakan Raden Wijaya (thn. 1293 – 1309 M) dari kerajaan Majapahit.


Candi Budha ( ± thn. 1309 M )

Terletak di Antahpura dalam kota Majapahit.
Untuk memuliakan Raden Wijaya (thn. 1293 – 1309 M) dari kerajaan Majapahit.
Arca perwujudannya adalah Harihara, berupa Wisnu dan Shiwa dalam satu arca.


Candi Rimbi

Terletak di Kec. Bareng, Kab. Jombang.
Untuk memuliakan Tribhuwana permaisuri Raden Wijaya (thn. 1293 – 1309 M) dari kerajaan Majapahit yang diwujudkan sebagai Parwati.


Candi ( ± thn. 1328 M )

Terletak di Sila Pethak.

Untuk memuliakan Jayanagara-Kalagemet (thn. 1309 – 1328 M) dari kerajaan Majapahit dalam perwujudannya sebagai Wisnu.



Candi ( ± thn. 1328 M )

Terletak di Bubat.
Untuk memuliakan Jayanagara-Kalagemet (thn. 1309 – 1328 M) dari kerajaan Majapahit dalam perwujudannya sebagai Wisnu.


Candi ( ± thn. 1328 M )

Terletak di Sukalila.
Untuk memuliakan Jayanagara-Kalagemet (thn. 1309 – 1328 M) dari kerajaan Majapahit dalam perwujudannya sebagai Amoghasidhi.


Candi

Terletak di Panggih.
Diperindah pada masa pemerintahan sri Rajasanagara-Hayam Wuruk (thn. 1350 – 1389 M) dari kerajaan Majapahit.
Untuk memuliakan sri Gitaraja-Tribhuwana Wijayatunggadewi.


Candi Panataran

Terletak di Desa Panataran, Kec. Nglegog, Kab. Blitar.
Diperbaiki dan diperluas pada masa pemerintahan sri Rajasanagara-Hayam Wuruk (thn. 1350 – 1389 M) dari kerajaan Majapahit.


Candi Jabung

Terletak di dekat Kraksaan.
Disempurnakan pada thn. 1354 M pada masa pemerintahan sri Rajasanagara-Hayam Wuruk (thn. 1350 – 1389 M) dari kerajaan Majapahit.



Candi Tegowangi dan Candi Surawana ( ± thn. 1365 M )

Terletak di Desa, Kec. Pare, Kab. Jombang.
Didirikan pada Masa Pemerintahan sri Rajasanagara-Hayam Wuruk (thn. 1350 – 1389 M) dari kerajaan Majapahit.



Candi Pari ( ± thn. 1371 M )

Terletak di Desa, Kec. Tulangan, Kab. Sidoarjo.
Didirikan pada masa pemerintahan sri Rajasanagara-Hayam Wuruk (thn. 1350 – 1389 M) dari kerajaan majapahit.


Candi Penampean

Terletak di Kec. Sendang, Kab. Tulungagung.


Candi Ngetos

Terletak di Kec. Ngetos, Kab. Nganjuk.


Candi Brahu

Terletak di Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto.


Candi Sawentar

Terletak di Kec. Talun, Kab. Blitar.


Candi Jedog

Terletak di Kec. Trawas, Kab. Mojokerto.


Candi Bangkal

Terletak di Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto.


Candi Sumberawan

Terletak di Kec. Lawang, Kab. Malang.


Candi

Terletak di Kec. Gurah, Kab. Jombang.


Candi


Terletak di Kec. Gurah, Kab. Jombang.


Candi

Terletak di Kec. Gempol, Kab. Sidoarjo.


Candi

Terletak di Desa, Kec. Prigen, Kab. Pasuruan.


Candi Sukuh ( ± thn. 1437 M )

Terletak di lereng barat Gunung Lawu, masuk dalam wilayah Kab. Karang Anyar.


Candi Cetho ( ± thn. 1437 M )

Terletak di lereng barat Gunung Lawu, masuk dalam wilayah Kab. Karang Anyar.

1 komentar: